Perulangan
Perulangan dalam python sedikit berbeda dengan bahasa pemprograman lainnya. Python tidak hanya melakukan perulangan berdasarkan perubahan urutan artimatika, namun python juga mampu mengurut berdasarkan item-item ber-urut (sequence) seperti string dan list.
Untuk melakukan perulangan pada python, kita menggunakan keyword “ for “ yang dipasangkan dengan “ in “. Perlu diingat, perulangan merupakan sebuah blok statement yang dalam python ditandai dengan identasi.
Contoh perulangan berdasarkan item dalam string:
>>> kata = 'python'
>>> for i in kata:
... print i
...
p
y
t
h
o
n
Contoh perulangan berdasarkan item dalam list:
>>> keluarga = ['Ayah','Ibu','Anak','Kakek', 'Nenek']
>>> for n in keluarga:
... print 'Selamat ulang tahun '+n
...
Selamat ulang tahun Ayah
Selamat ulang tahun Ibu
Selamat ulang tahun Anak
Selamat ulang tahun Kakek
Selamat ulang tahun Nenek
>>> z = 0 # inisialisasi nilai variabel z
>>> kalimat = 'Belajar Python'
>>> kalimat.__len__() # jumlah item
14
>>> for y in kalimat:
... print z
... z += 1
...
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
Contoh diatas mencoba menggambarkan perulangan yang menggunakan urutan item, dalam contoh diatas kita menggunakan string. Python juga mendukung perulangan dengan cara yang lebih tradisional dengan menggunakan perubahan urutan aritmatika. Untuk melakukan ini, kita menggunakan built in function “ range() “.
Perulangan menggunakan range():
>>> for i in range(10):
... print i
...
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Pada contoh diatas, kita melakukan perulangan sebanyak sepuluh kali. Fungsi range() dapat digunakan dalam beberapa bentuk, perhatkan contoh dibawah!
>>> for i in range(1,10,2):
... print i
...
1
3
5
7
9
Fungsi range() pada contoh diatas, menggunakan tiga argumen ( “ 1 “, “ 10 “, “ 2 “). Argumen pertama merupakan awal mulai perulangan, yang kedua akhir perulangan, sedangkan yang ketiga adalah jumlah penambahan.
Perulangan dimulai dari 1, lalu diikuti dengan 1 + 2 yaitu 3, diikuti lagi dengan 3 + 2 yaitu 5 dan begitu seterusnya.
Fungsi range() juga dapat mengurut kebawah dengan melakukan pengurangan. Misalkan awal perulangan adalah 10 dan akan dikurangi 1 untuk setiap perulangan hingga medapatkan nilai 0, kode kita harus diubah menjadi:
>>> for i in range(10,0,-1):
... print i
...
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
Selain menggunakan “ for “, kita juga dapat melakukan perulangan dengan menggunakan “ while “. Perulangan akan dilakukan selama acuan bernilai True. Dalam python untuk setiap number selain nol (“ 0 “) bernilai true.
Perulangan menggunakan while:
>>> x = 3
>>> while x:
... print x
... x -= 1
...
3
2
1
Percabangan(Kondisi)
Sama seperti bahasa pemprograman lain, python juga menggunakan “ if “ sebagai keyword. Pemakaian “if “ lebih kurang mirip dengan “ for “, hal ini dikarenakan keyword if merupakan sebuah blok statement.
Keyword yang umum digunakan bersama “ if “ adalah: “ else “ (selain itu) dan “ elif “ (selain itu, jika).
Perhatikan contoh dibawah:
>>> x = True
>>> if x:
... print "X bernilai benar"
... else:
... print "X bernilai salah"
...
X bernilai benar
>>> x = False
>>> if x:
... print "X bernilai benar"
... else:
... print "X bernilai salah"
...
X bernilai salah
Untuk kasus yang lebih konvensional perhatikan contoh dibawah:
>>> nilai_angka = 87
>>> if (nilai_angka > 0) and (nilai_angka <= 35):
... print "Nilai angka = " + str(nilai_angka) + " sedangkan nilai huruf = C"
... elif (nilai_angka >=36) and (nilai_angka <=70):
... print "Nilai angka = " + str(nilai_angka) + " sedangkan nilai huruf = B"
... else:
... print "Nilai angka = " + str(nilai_angka) + " sedangkan nilai huruf = A"
...
Nilai angka = 87 sedangkan nilai huruf = A
Contoh diatas mendemonstrasikan percabangan yang melibatkan operator logika “ and “. Kasus yang diselesaikan adalah konversi nilai angka menjadi nilai huruf. Jika nilai angka besar dari nol dan kecil sama dengan 35, maka nilai huruf adalah C. Jika nilai angka besar sama dengan 36 dan kecil sama dengan 70 maka nilai huruf adalah B, selain itu (jika besar sama dari 71) maka nilai huruf adalah A. Pada prinsipnya tidak jauh berbeda dengan bahasa pemprograman yang lain.
Sesuai kebutuhan, operator logika “ or “ juga bisa digunakan dalam percabangan. Perhatikan contoh dibawah:
>>> login = False
>>> password = 'python'
>>> if (login) or (password == 'python'):
... print 'Selamat datang'
... else:
... print 'Silahkan login dahulu'
...
Selamat datang
>>> login = False
>>> password = 'sython'
>>> if (login) or (password == 'python'):
... print 'Selamat datang'
... else:
... print 'Silahkan login dahulu'
...
Silahkan login dahulu
Contoh penggunaan “ if “ di dalam “ if “ (Nested IF):
>>> gender = "Pria"
>>> umur = 22
>>> if gender is "Pria":
... if umur >= 21:
... print "Sudah boleh menikah"
... else:
... print "Belum boleh menikah"
... else:
... if umur >= 16:
... print "Sudah boleh menikah"
... else:
... print "Belum boleh menikah"
...
Sudah boleh menikah
Berikut operator yang umumnya digunakan dalam percabangan:
==Sama dengan
!=Tidak sama dengan
>Besar dari
>=Besar sama
0 komentar:
Posting Komentar