Web Science adalah sebuah ilmu dari desentralisasi sistem
informasi. Web Science membutuhkan pemahaman akan Web dan juga fokus pada
pengembangan terhadap kebutuhan komunikasi dan representasi. Definisi
sebelumnya diberikan oleh ilmuwan komputer Amerika Ben Shneiderman : "Web
Science" adalah istilah yang mengacu pada pengolahan informasi yang
tersedia di web dalam hal yang sama dengan yang diterapkan pada lingkungan
alam.
• HTTP,
HTML, Web Server
• Wikis,
Blogs, Folksonomies, Social Network, dan Usergenerated Content
•
Semantic Web Summary
• Web
Security
Sejarah Web
Kelahiran Web Science didorong oleh pergerakan generasi Web
dari Web 1.0 ke Web 3.0.Sejak diperkenalkan Web pada tahun 1990 oleh Tim
Berners-Lee, perkembangan yang terjadi luar biasa.
Perbedaan utama dari setiap generasi adalah pada Web 1.0
masih bersifat read-only, pada Web 2.0 bergerak ke arah read-write,sedangkan
pada Web 3.0 mengembangkan hubungan manusia ke manusia, manusia ke mesin, dan
mesin ke mesin.
Pada Web 2.0 kegiatan sosial sudah dimulai, dengan semakin
popularnya berbagai fasilitas seperti wikipedia, blog, facebook dan sebagainya.
Tetapi kendala utama pada Web 2.0 adalah penangan untuk pertukaran data atau
interoperabilitas masih sulit.
Web 3.0 mencoba menyempurnakan Web 2.0 dengan memberikan
penekanan penelitian pada Semantic Web, Ontology, Web Service, Social Software,
Folksonomies dan Peer-to-Peer. Penelitian ini sangat memperhatikan ‘budaya’
sebuah komunitas terhadap kebutuhan akan sebuah data atau informasi.
Web Science didirikan dengan nama Web Science Research
Initiative (WSRI). Web Sicence ini awalnya adalah hasil dari Memorandum of
Understanding antara MIT CSAIL dan University of Southampton, ECS. Ambisinya
adalah mengkoordinasi dan mendukung sentralisasi pembelajaran World Wide Web.
Sejak pertama kali diluncurkan, konsep Web Science sudah menyebar secara meluas
dan mengukuhkan diri sebagai area aktifitas yang penting.
Web 1.0
Merupakan teknologi Web generasi pertama yang merupakan
revolusi baru di dunia Internet karena telah mengubah cara kerja dunia industri
dan media. Pada dasarnya, Website yang dibangun pada generasi pertama ini
secara umum dikembangkan untuk pengaksesan informasi dan memiliki sifat yang
sedikit interaktif.
Web 2.0
Web 2.0 Istilah Web 2.0 pertama kalinya diperkenalkan oleh
O’Reilly Media pada tahun 2004 sebagai teknologi Web generasi kedua yang
mengedepankan kolaborasi dan sharing informasi secara online. Menurut Tim
O’Reilly, Web 2.0 dapat didefinisikan sebagai berikut: “Web 2.0 adalah revolusi
bisnis di industri komputer yang disebabkan oleh penggunaan internet sebagai
platform, dan merupakan suatu percobaan untuk memahami berbagai aturan untuk
mencapai keberhasilan pada platform baru tersebut.
Web 3.0
definisi untuk Web 3.0 sangat beragam mulai dari pengaksesan
broadband secara mobile sampai kepada layanan Web berisikan perangkat lunak
bersifat on-demand [Joh07]. Namun, menurut John Markoff, Web 3.0 adalah
sekumpulan teknologi yang menawarkan cara baru yang efisien dalam membantu
komputer mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data online. Berdasarkan
definisi yang dikemukakan tersebut, maka pada dasarnya Semantic Web memiliki
tujuan yang sama karena Semantic Web memiliki isi Web yang tidak dapat hanya
diekpresikan di dalam bahasa alami yang dimengerti manusia, tetapi juga di
dalam bentuk yang dapat dimengerti, diinterpretasi dan digunakan oleh perangkat
lunak (software agents).
Arsitektur Website adalah suatu pendekatan terhadap desain
dan perencanaan situs yang, seperti arsitektur itu sendiri, melibatkan teknis,
kriteria estetis dan fungsional. Seperti dalam arsitektur tradisional, fokusnya
adalah benar pada pengguna dan kebutuhan pengguna. Hal ini memerlukan perhatian
khusus pada konten web, rencana bisnis, kegunaan, desain interaksi, informasi
dan desain arsitektur web. Untuk optimasi mesin pencari yang efektif perlu
memiliki apresiasi tentang bagaimana sebuah situs Web terkait dengan World Wide
Web.
Beberapa aplikasi utamanya :
Institusi Pengelola Internet / WebTerdapat beberapa
institusi pengelola internet maupun web yang antara lain yaitu :1.China Internet
Network Information Center (CNNIC)2. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet
Indonesia (APJII)3.Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI)
Aspek Hukum & Etika Pada Internet
Undang-undang hak cipta mengacu pada Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 19 tahun 2002 : “Seseorang atau lembaga yang mendaftarkan hasil
karyanya kepada lembaga yang berwenang akan mendapatkan perlindunga
hukum”.Etika memposting di internet
diantaranya:
1. Tidak mengandung unsur pornografi.
2. Tidak mengandung unsur SARA.
3. Menggunakan bahasa yang baik dan sopan.
4. Menghargai hak orang lain.
5. Menyampaikan suatu informasi secara real atau dengan kata
lain tidak berbohong
6. Hindari 'plagiatisme', tulisan orang lain hendaknya hanya
sebagai referensi.
7. Jika dalam postingan kita mencakup artikel orang lain
tuliskan sumber yang bersangkuatan untuk lebih menghargai narasumber.
8. tidak menyinggung perasaan orang lain, kalau pun
mengkritik gunakan lah bahasa yang baik dan benar.
Source :
http://changeofchange.blogspot.com/2013/03/arsitektur-web-dan-aplikasi-utamanya.html#ixzz2PMgOTGrl
http://en.wikipedia.org/wiki/Web_science
http://id.wikipedia.org/wiki/XML/